Cara Pemupukan Cabe Merah dan Cabe Rawit

Memilih pupuk pada tanaman cabe tidaklah sembarangan karena jika ingin memilih pupuk harus tepat, baik dosis maupun teknik pemupukan yang benar. Cara pemupukan cabe harus dilakukan agar para petani mampu meraup keuuntungan yang besar pada tanaman cabe. Pada dasarnya pemupukan pada cabe merah maupun pemupukan cabe rawit sama karena pemumpukan  bertujuan mampu memperbaiki hara yang terkandung dalam tanah agar tanaman mampu memberikan tumbuh kembang tanaman cabe dengan sehat baik pada masa vegetatif tanaman cabe maupun masa generatif tanaman cabe. 

NPK Phonska Untuk Tanaman Cabe


Lazimnya para petani cabe menggunakan pupuk organik dan  pupuk kimia yang dikombinasikan pada beberapa kali pemakaian sesuai dengan umur tanaman serta takaran dosis pemberiannya. Apabila pada  cara menanam cabe merah dan cara menanam cabe rawit telah saya bahas tentang cara pemupukannya, akan tetapi disini saya akan memberikan beberapa kumpulan cara pemupukan cabe yang baik dan benar. 

Cara Pemupukan Cabe Supaya Banyak Buahnya


Beberapa petani menganjurkan beberapa pupuk supaya kita memperoleh buah cabe yang banyak serta mampu memberikan perkembangan dan pertumbuhan cabe yang signifikan. Mari kita sama melihat beberapa jenis pupuk yang di anjurkan oleh petani cabe professional sehingga cabe menjadi subur dan banyak buahnya baik berupa pupuk organik (pupuk kandang) dan pupuk anotganik (pupuk kimia)

1. Pupuk Organik Untuk Cabe


Pada dasarnya pupuk organik adalah pupuk hasil dari pemubusukan jasad renik (Pupuk Kompos), atau dari kotoran hewan (pupuk kandang). Pupuk Organik kompos ada yang diproduksi oleh beberapa perusahaan maupun adan bisa melakukan pengomposan sendiri dengan bantuan mikroba EM4 yang dijual di toko pertanian. Untuk pupuk kandang pastinya sudah jelas bahwa pupuk tersebut berasal dari kotoran atau limbah hewan ternak. 

Beberapa petani menyarankan agar kita menggunakan pupuk kompos kandang dari kotoran ayam. Untuk pembuatan pupuk kandang  kandang dari kotoran ayam harus melakukan pengeringan. Selanjutnya melakukan pengomposan pupuk kandang kotoran ayam  kompos dengan cara penimbunan agar pupuk kandang terfermentasi dengan baik. Kenapa petani menyarankan menggunakan pupuk kandang kotoran ayam? Itu karena kandungan nitrogen dalam pupuk kandang kotoran ayam kering memeliki kandungan Nitogen ( N) yang sangat tinggi dari pupuk kandang lainya. Karena sebab itulah petani cabe menyarankan agar menggunakan pupuk kotoran ayam. 

Nitrogen merupakan usur hara makro yang begitu sngat berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan cabe. Dengan adanya kandungan Nitrogen dalam pupuk kandang kotoran ayam berfungsi sebagai pembentukan tunas pucuk, mempercepat pembentukan akar, batang, daun, bunga dan buah cabe. Bukan unsur Nitrogen saja yang terkandung dalam pupuk kandang kotoran ayam, namun juga mengandung unsur Magnesium (Mg), Kalium (K), Kalsium (Ca) dan unsur hara makro dan mikro lainnya. Semua unsur ini sangat penting agar tanaman dapat tumbuh baik dan mampu berbuah lebat.

Pemakain pupuk kandang dalam satu hektar lahan perkebunan cabe adalah sebnyak 20 - 30 ton, semua itu tergantung dari kondisi kesuburan tanah pada lahan. Pemupukan Dilakukan dengan menyebarkan secara merata 2 -3 Kg pada bagian atas bedengan. Apabila pupuk kandang telah disebar pada bedengan kemudian cangkulah tanahnya kembali agar pupuk mampu tercampur sempurna dengan tanah. Selain itu kumpulkan pada bebengan juga dapat dilakukan dengan cara memasukkan pupuk kandang ke dalam lubang media tanam dan mencampurnya dengan tanah. 

2. Pupuk Anorganik atau Pupuk Kimia Untuk Cabe


Beberapa pupuk anorganik atau pupuk kimia yang anda perlukan untuk proses pemupukan tanaman cabe bisa anda dapatkan di toko-toko pertanian. Cara pemberian pupuk pada tanaman cabe seharusnya dilakukan sesuai dengan kriteria tanah dan juga apa yang pengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe. Pemberian pupuk kimia pada tanaman cabe haruslah berimbang karena jika berlebihan dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan tanaman cabe.

Pupuk kimia yang diberikan adalah pupuk ZA dengan dosis 650 kg per hektar urea dengan dosis 250 kg per hektar SP 36 dengan dosis 500 kg per hektar dan pupuk KCL dengan dosis 400 kg per hektar. Empat jenis buku ini diberikan pada saat tanaman cabe berumur 2 6 dan 9 Minggu dengan dosis sepertiga. 

Beberapa petani merekomendasikan Penggunaan pupuk Phonska untuk meningkatkan usia tanaman cabe menjadi lebih tahan lama menghasilkan buah yang banyak dan juga hasil panen menjadi 60 kali lipat. Pembuatan pupuk Phonska ( NPK 16-16-16) cair yaitu dengan melarutkan pupuk Phonska ke dalam air dan ditambahkan pupuk urea SP 36 pupuk ZA dan pupuk anorganik lainnya sesuai dengan kebutuhan tanaman cabe.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Penggunaan pupuk Phonska cair sudah Tidak diragukan lagi efektivitas hasil yang dihasilkan oleh tanaman cabe, Terutama pada lahan persawahan yang digunakan sebagai tempat menanam cabe. Penggunaan pupuk Phonska cair tidak hanya untuk cabe rawit tetapi juga untuk cabe merah. 

Inilah beberapa cara pemupukan tanaman cabe untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita kita harus bisa dan mampu merawat tanaman cabe dengan ketekunan dan kesabaran dan serta kita harus mengetahui cara menanam cabe yang baik dan benar

Popular Posts