Tips Dan Cara Menanam Cabe Rawit

Cabe rawit merupakan salah satu jenis cabai yang proses pertumbuhannya mudah, jadi tak jarang kita menemukan jenis cabe ini tumbuh di pekarangan rumah, dengan demikian dapat bukan berarti jenis tumbuhan ini tidak membutuhkan perawatan yang layak, sebagaimana yang di butuhkan tumbuhan lainnya.

Walaupun cabe rawit mudah dalam melakukan proses penanaman, tumbuhan ini juga membutuhkan perawatan yang memadai. Untuk apa? Supaya hasil panen yang kita dapat bisa memuaskan dan umur cabe bisa bertahan lebih lama, karena tumbuhan cabe rawit juga termasuk tumbuhan yang bertahan lebih lama, dalam artian tumbuhan ini bisa di panen berkali-kali.

Disini kita akan mempelajari bagaimana cara menanam cabe rawit yang baik dan benar, dengan perawatan yang cukup, seperti pembibitan, penyiraman dan pemupukan, dalam proses ini kita membutuhkan beberapa cara supaya hasil yang kita dapatkan bisa lebih baik dari cara menanam yang sederhana.

Cara Menanam Cabe Rawit
Cara Menanam Cabe Rawit 

Cara menamam cabe rawit pada perkarangan rumah


Biasanya cara menanam cabe di lahan yang sempit ataupun di perkarangan rumah cabe ditanam hanya untuk konsumsi sendiri untuk kebutuhan rumah tangga. Akan tetapi beberapa petani menanam cabe di perkarangan rumah dengan tujuan untuk dijual hasilnya juga bukan hal yang mustahil. Beberapa petani di jaman modern menanam cabe dengan sistem hidroponik agar bisa menghasilkan panen yang banyak. 

Menanam cabe rawit di pekarangan rumah tidak mengandalkan lahan yang besar cukup dengan memanfaatkan Polybag atau Pot, jadi kita memberi perawatan hampir sama dengan penanaman di lahan besar atau kebun, pemupukannya juga sama, cuman dalam proses penyiraman kita harus mengontrol supaya jangan sampai tanah dalam polybag tadi kering, ini bisa menyebabkan tanaman cabe anda mati dalam sekejap, karena luas tanah dalam polybag sangat sempit jadi tumbuhan cabe tidak bisa menyerap air dari daerah lain.

Cara Menanam Cabe Rawit Pada Lahan Yang Luas


Nah, sekarang kita akan mengetahui bagaimana cara menamnam cabe rawit pada lahan yang luas, cabe rawit merupakan jenis cabe atau yang berbeda dengan cebe merah, karena proses perawatan cabe rawit tidak terlalu berat seperti cabe merah yang membutuhkan perawatan setiap hari, apa lagi jika menjelang panen.

Kenapa berbeda karena cabe rawit pohonnya yang sedikit besar dan tahan lama yang bisa di panen hingga berkali-kali, jadi pada saat umurnya sudah sedikit lama dan berbuah pohon cabe rawit tidak terlalu membutuhkan pemupukan cukup hanya pupuk kompos saja, atau anda juga bisa memanfaatkan bekas kotoran hewan yang ada di sekeliling anda, atau bisa juga bekas tempat pembakaran sampah, cukup di taburkan di sekeliling pohon cabe, ini merupakan perawatan yan perlu di lakukan walaupun tidak membutuhkan setiap hari.

Untuk kesempurnaan benih cabe rawit anda harus memperhatikan bagaimana penyemain cabe rawit yang benar, karena cabe rawit yang tidak cukup besar di turunkan ketanah akan mati, disinilah anda harus sedikit memperhatikan,

Persiapan Bibit Dan benih Cabe rawit


Dalam menyiapkan Bibit dan benih cabe rawit ada beberapa hal perlu anda ketahui salah satunya adalah menyiapkan benih unggulan, biasanya para petani yang sudah berpengalaman mencari bibit cabe dengan mendatangi tempat menjual bibit unggulan yang baik, jadi kualitasnya sudah diakui, tetapi kita harus memilih sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan perawatan yang akan kita lakukan nantinya, karena ada bibit cabe yang membutuhkan perawatan yang banyak misalnya seperti obat-obatan supaya proses pertumbuhan bisa sempurna.

Nah bagaimana jika kita memilih bibit cabe yang baik, pilhlah yang mudah dalam perawatan, atau anda juga bisa memanfaatkan buah cabe rawit yang sudah matang dan mempunyai bentuk yang bagus, sehingga bibitnya bisa diunggulkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu biar utuh walaupun disimpan lebih lama, ini bagi anda yang sudah melakukan penanaman dan sudah menikmati hasil panen sehinggi bibit bisa anda andalkan nantinya.

Cara Persemainan Benih Cabe Rawit


Cara persemaian cebe rawit para petani biasanya menyiapkan Bedengan yang sudah dibuat beberapa petak, setelah bedengan tadi dipenuhi dengan beberapa jenis pupuk dan sudah di beri waktu beberapa hari maka barulah di tabur benih yang sudah diunggulkan tadi, taburlah dengan rapi jangan sampai bertumpuk ini akan menghambat biit cabe tidak tumbuh karena tumpang tinding dengan biji lainnya, lakukan penyiraman dengan rutin setiap sore dan pagi supaya benih bisa tumbuh dengan baik yang perlu anda tau benih cabe rawit lebih lama tumbuh dari pada benih cabe merah, jadi anda harus bersabar.

Baca : Cara Semai Dan Pembibitan Cabe Yang Baik dan Benar

Cara menanam cabe rawit yang benar yaitu diawali dengan memilih bibit cabe rawit hasil semai yang kualitasnya baik, yaitu yang telah mempunyai daun minimal 4 helai sempurna. Bibit dicabut dari media semai dengan hati-hati supaya akar bibit tidak rusak. Pada media tanam di pot dibuat lubang dengan ukuran yang sedikit lebih besar dibanding dengan bibit. Masukkan bibit ke dalam lubang dengan memadatkan daerah sekitar akar supaya bibit dapat tumbuh dengan baik, dan siram dengan air secukupnya. 

Khusus Lahan Besar


Setelah benih cabe anda tumbuh barulah anda pindahkan ke lahan yang sudah disiapkan, dan sudah di lengkapi dengan pupuk salah satunya adalah pupuk kompus, atau bekas pembakaran sampah yang mudah anda dapatkan, ini sangat bagus untuk menjaga kesuburan tanah dan menjadikan kualitas tanah dimana lokasi penanaman cabe menjadi lebih baik dari pada tanah dasar.

Cara penanaman berkebun cabe rawit

Taanaman cabe rawit memerlukan tanah yang gembur untuk tumbuh baik. tanah yang digunakan harus memiliki porositas yang baik. usahakan untuk membajak atau mencangkul lahan sedalam 30 cm, hal ini lakukan agar perakaran tanaman cabe tidak terganggu dengan kepadatan tanah.

Buat bedengan dengan tinggi 30 cm yang mana memiliki jarak antar bedengan 60 cm, sedangkan panjang bedengan tergantung dengan kondisi lahan dilapangan. untuk memaksimalkan bedengan buatlah saluran drainase yang baik hal ii dikarenakan pada umumnya tanaman cabe tidak akan tahan terhadap genangan.

Untuk masalaha jarak anda bisa memisahkan antara 60-70 cm supaya pada saat bercabang cabe rawit akan lebih lebar dan akan lebih bebas ini akan sangat berpengaruh pada hasil panen anda nantinya, pada saat tumbuhan cabe rawit sudah bercabang usahakan jangan memotong cabang tersebut ini tidak sama dengan cara menanaman cabe merah, cabe rawit semakin banyak cabang maka akan semakin banyak bunga yang akan tumbuh nantinya, jadi usahakan supaya memberi perawatan pada cabang yang baru tumbuh, seperti memetik daun yang sudah mengering supaya proses pertumbuhan lebih cepat.

Cara Perawatan Cabe Rawit


untuk menjaga tanaman cabe dari kekeringan dan agar tanaman cabe tidak mati maka wajib melakukan perawatan pada tanaman cabe rawit. beberapa perawatan tanaman cabe berbuah penyiraman pemangkasan dan pemupukan. berikut langkah-langkah perawatan tanaman cabe rawit.
Penyiraman

Penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari apabila dalam keadaan terik, yaitu pagi dan seore hari. jangan menyiram tanaman pada siang hari.

# Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada hari ke 20 setelah tanam, pemangkasan dilakukan pada tunas yang berada diketiak daun.

# Pemupukan

Dalam proses pemupukan, cabe rawit yang perlu diperhatikan adalah yang uatama yaitu pupuk kandang, disini anda bisa memanfaatkan kotoran ternak dirumah anda, usahakan kotoran ayam yang sudah kering dan menyatu dengan tanah, bisa anda taburkan pada bagian akar pohon cabe rawit anda bisa mengatusr sendiri untuk pupuk kandang sekitar 700 gram per pohon cabe rawit, adapaun jenis pupk tambahan yang bisa menambah populasi pertumbuhan cabe rawit adalah pupuk urea yaitu NPK Grand-S disini anda bisa mengatur ukurannya sekitar 80 gram per tanaman, usahakan jangan terlalu dengan dengan tanaman pada saat menabur pupuk jenis ini, anda bisa memberi pupuk NPK pada bagian samping di area Bedengan bisa di kiri dan kanan, supaya semua pohon bia menyerap kandungan dari pupuk ini.

baca : cara pemupukan cabe

Untuk tamabahan anda bisa mengandalkan pupuk jenis Grand-S 15 ini bisa anda taburkan di dalam bedengan dan diditup lagi jika sudah, gunakan pupuk jenis ini jika cabe rawit sudah berumur 15 hari, ini akan terleihat perbedaan setelah semua jenis pupuk yang disaran kan sudah anda gunakan, maka bentuk dan ukuran pohon akan semakin sehat.

# Pengendalian Hama Penyakit


Dalam Pengandalian Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Cabe rawit biasanya menggunakan insektisida biologis seperti Turex WP, ini khusus untuk menghilangkan hama jenis ulat pada daun cabe rawit, sedangkan untuk hama lain seperti kutu daun anda bisa menggunakan insektisida Winder 25WP dan sejenisnya, selain itu cabe rawit juga rentan terhadap serangan bercak maka anda bisa mengandalkan Kocide 54WDG atau Victory 80WP, bagaimana cara menggunakan pestisida ini? anda bisa melihat cara menggunakannya pada label atau botol di setiap pestisida tersebut.

Pemanenan Cabe rawit

Untuk cara memanen cabe rawit secara normal akan dilakukan pada masa umur cabe sekitar 90 hari, pada masa ini buah cabe masih berwarna hijau, usahakan pada saat panen semua buah cabe harus dipeti tanpa ada yang tersisa kecuali masih kecil dan muda jangan sampai anda biarkan menjadi merah, kecuali anda menyimpan untuk benih selajutnya, biasanya para petani menggunakan jaring untuk memetik buah dari cabe rawit supaya mudah dan cepat, caranya dengan membungkus cabang cabe rawit sehingga buah akan keluar dari lubang jaring tersebut dan terpisah dengan daunnya, karena buah cabe ini tergolong kecil ini mungkin menjadi kedala bagi yang memanen seorang diri, cabe rawit dapat dipanen 15 hingga 20 kali di setiap pohonnya berbeda dengan cebe merah, anda juga dapat memberi pupuk untuk tahap dua supaya pohon cabe rawit bisa tumbuh sehat kembali disetiap kali panen, jika situasi tanah baik makan hasil panen akan semakin besar. 

Itulah langkah-langkah cara menanam cabe rawit pada areal yang luas akan tetapi jika anda ingin menanam cabe rawit pada halaman rumah sebaiknya anda melakukan cara menanam cabe rawit di polybag atau menggunakan pot. dan jika anda ingin membudidayakan tanaman cabe untuk bisnis sedangkan anda mempunyai lahan yang sempit Anda bisa mencoba dengan cara menanam cabe dengan hidroponik. akan tetapi tentulah menanam cabai dengan hidroponik membutuhkan modal yang besar daripada dengan cara menanam cabe di kebun.


Popular Posts